Servis value TI penting or sangat penting? Why?

Hai Greaders, kali ini mari kita bahas sedikit tentang materi perkuliahan IT Servis Management. Materi kuliah ini membahas tentang bagaimana memanajemen layanan terhadap pelanggan dengan berbasis teknologi informasi. Saya harap penjelasan ini akan membantu menambah wawasan pembaca mengenai apa yang dibutuhkan dalam suatu layanan.

Tuntutan masyarakat pengguna layanan yang kian tinggi, kebutuhan dan tantangan bisnis  yang terus berubah, serta perkembangan teknologi yang tak terhentikan dan kian kompleks, memaksa setiap organisasi/perusahaan untuk focus pada  core business-nya. Untuk memperoleh layanan TI, sebuah perusahaan tidak lagi harus membeli infrastruktur, perangkat lunak, maupun mempekerjakan sumber daya manusia di bidang TI. Perusahaan dapat melakukan outsourcing atau bekerja-sama dengan pihak ke-tiga sebagai penyedia layanan TI. Perusahaan tidak boleh disibukkan lagi oleh masalah teknis TI, namun lebih kepada bagaimana memperoleh dan mengelola layanan TI secara efisien dan efektif. Tren permasalahan TI telah bergeser dari permasalahan teknologi, menjadi permasalahan manajemen layanan.

Dengan kemampuan manajemen layanan TI yang baik, perusahaan akan mampu mengelola layanan TI, dari tahapan perencanaan, perancangan, pembangunan, operasional, hingga penutupan. Perusahaan akan mampu merumuskan layanan TI yang benar-benar mendukung kebutuhan bisnisnya, menentukan proses dan aktivitas yang harus dilakukan untuk memastikan implementasi TI benar-benar berhasil mengevaluasi TI dan mengidentifikasi potensi-potensi perbaikan kualitas layanan TI, serta memutuskan tools teknologi apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola layanan TI secara efisien dan efektif.

Value Sebuah Layanan TI

Terkadang pengusaha melalaikan atau melupakan memberikan pelayanan yang maksimal pada pelanggan karena menyangka kualitas barang/jasa yang diperjual belikan merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Perusahaan-perusahaan besar memang sangat memperhatikan layanan yang diberikan kepada pelanggan. Tetapi kebanyakan perusahaan menengah ke bawah seringkali melalaikannya dengan iming-iming harga yang lebih murah. Meski demikian hal ini bukanlah hal yang bijak bagi pengusaha dalam menjalankan usahanya.

Kenyataannya kesan yang diperikan kepada pelanggan sangat berpengaruh terhadap pelanggan. Dimana isu pelanggan merupakan salah satu media promosi hidup pagi perusahaan. Isu pelanggan bisa menarik pelanggan tanpa perusahaan perlu mempromosikan perusahaannya karena pelanggan langsung yang mempromosikan perusahaan tersebut kepada calon pelanggan lainnya. Inilah kenapa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan sangat penting

Pertanyaannya, apakah perusahaan sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan? Bagaimana mengetahui bahwa perusahaan sudah memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan? Apa dampak positif yang perusahaan terima dari memberikan pelayanan yang maksimal? Jika perusahaan sudah memberikan pelayanan yang maksimal, apakah lantas pelanggan  akan merasa puas?

Value sebuah layanan layanan diukur berdasarkan fungsi layanan yang diberikan dan kualitas layanan yang diberikan. Fungsi layanan diukur dari seberapa banyak manfaat (benefit) yang dapat diperoleh oleh pengguna: apakah layanan telah menyediakan fungsi-fungsi atau manfaat-manfaat yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Sebuah layanan yang telah menyediakan fungsi layanan yang cocok, sesuai dengan kebutuhan/keinginan pelanggan/pengguna disebut fit  foor purpose.

Sedangkan kualitas layanan adalah bagaimana layanan disediakan (How it si delivered), atau bagaimana kualitas layanan, atau jaminan bahwa sebuah layanan benar-benar memenuhi Service Level Management.

Jika fungsi layanan terkait dengan seberapa besar manfaat yang diberikan menggunakan layanan TI, maka kualitas layanan terkait dengan kenyamanan atau seberapa kecil kemungkinan /kerugian saat menggunakan sebuah layanan TI.

Kualitas layanan Ti mencakup empat aspek:

  • Availability: apakah layanan selalu ada atau dapat selalu digunakan di waktu dan tempat akses layanan yang telah disepakati?
  • Capacity: Apakah kapasitas layanan system tersedia cukup untuk semua pengguna? Apakah system bekerja cukup cepat?
  • Continunity: Jika system rusa, apakah pelanggan dapat memperoleh layanan kembali dengan cepat, atau adakah alternative system lain yang memastikan pelanggan tetap dapat menikmati layanan?
  • Security: apakah system/layanan aman? Apakah system melindungi informasi dan kepentingan pelanggan?

 

By : Eni Arsaniata

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...