Siakad sinkron Feeder Dikti

Feeder Dikti

Sejak tahun 2014, seluruh perguruan tinggi di Indonesia wajib melakukan pelaporan data kepada pemerintah secara berkala melalui sistem pelaporan PDDIKTI Feeder. Pelaporan data ini bertujuan agar pemerintah dapat mengawasi dan mengontrol kampus sehingga kualitas pendidikan di Indonesia dapat terjaga dengan baik. Pada waktu yang bersamaan, pelaporan data dari perguruan tinggi kepada pemerintah juga dapat membantu dalam perkembangan perguruan tinggi nantinya. Adapun data-data yang harus dilaporkan terdiri dari data mahasiswa, data dosen, data KRS mahasiswa, nilai, dan lainnya.

Setiap semester, pihak administrator kampus akan menginput data tersebut ke dalam sistem DIKTI. Data yang diinput merupakan data setiap mahasiswa yang ada di kampus. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menginput data setiap mahasiswa ke dalam sistem. Tidak jarang pihak administrator kewalahan karena harus memasukkan data mahasiswa satu per satu ke dalam sistem. Jika mahasiswa di dalam kampus hanya sedikit, tentu tidak jadi masalah.

Namun bagaimana jika mahasiswa di kampus mencapai ribuan jumlahnya? Tentu ini akan sangat membebankan pihak administrator, karena pekerjaan akan menjadi banyak dan membutuhkan waktu yang lama. Belum lagi karena banyaknya data yang harus dimasukkan, resiko kesalahan dalam penginputan data juga dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan adanya kesalahan dalam pelaporan kepada pemerintah, dan jika itu terjadi, urusannya akan menjadi lebih rumit lagi.

Bisakah kamu bayangkan apa yang akan terjadi jika semua proses pembuatan laporan akademik ini harus dilakukan secara manual? Tentu ini bukanlah suatu hal yang mudah. Dibutuhkan tingkat ketelitian, keseriusan, dan fokus yang tinggi. Waktu yang digunakan juga akan sangat lama karena harus ada pemeriksaan ulang untuk menghindari data yang keliru.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Garuda Cyber Indonesia mengembangkan sebuah sistem yang akan membantu setiap perguruan tinggi dalam proses pelaporan PDDIKTI. Hal ini dilakukan karena laporan akademik ke Dikti dianggap sangat penting dan dapat memberi pengaruh besar bagi perguruan tinggi tersebut.

Sistem yang telah di rancang oleh Garuda Cyber Indonesia ini telah terintegrasi dan akan menjadi penghubung antara sistem akademik kampus dengan PDDIKTI Feeder. Hanya dengan sekali ‘klik’, sistem akan memindahkan data dari Sistem Akademik yang terintegrasi dengan Smart Campus ke dalam sistem PDDIKTI Feeder secara otomatis. Dengan begitu, pihak administrasi perguruan tinggi tidak perlu lagi repot-repot untuk menginput data mahasiswa dan dosen berulang kali.

Sistem ini sangat mudah digunakan. Sistem PDDIKTI Feeder Garuda Cyber Indonesia sengaja dirancang untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikannya, sehingga kampus dapat melakukan pelaporan dengan mudah, cepat, dan tepat. Pihak administrator kampus juga dapat menghemat waktu dalam membuat laporan akademik, sehingga pihak kampus akan menjadi lebih fokus dan produktif dalam meningkatkan mutu pendidikan. Tidak hanya itu, penggunaan sistem Feeder Dikti juga akan mengurangi kesalahan data saat pelaporan atau less human error. Dengan begitu, pihak kampus dapat menghindari kesalahan dalam pelaporan.

Bila semua perguruan tinggi menggunakan sistem Feeder Dikti di dalam kegiatan laporan mereka, tidak hanya perguruan tinggi itu sendiri yang akan terbantu, akan tetapi pihak PDDIKTI juga akan ikut terbantu. Pihak pemerintah hanya tinggal menerima semua laporan akademik yang telah tersusun dan tertata rapi. Dengan adanya minim error pada sistem Feeder Dikti, pemerintah tidak akan menerima laporan yang salah maupun laporan yang tidak jelas. Pihak PDDIKTI pun akan dengan mudah melakukan evaluasi dan penilaian terhadap kampus-kampus yang ada.

 

Penulis : Eric

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...